Buka Peluang untuk Ronny

Buka Peluang untuk Ronny
Buka Peluang untuk Ronny

MALANG 
- Musim lalu ketika Arema dibesut mantan pelatih Robert Alberts, performance Ronny Firmansyah kurang moncer. Gelandang asal Pandaan, Pasuruan itu lebih banyak duduk di bangku cadangan. Ini karena penampilan Ronny masih angin-anginan. Terkadang bermain bagus, tapi tak jarang bermain di bawah form.

Tidak stabilnya penampilan Ronny itu membuat Robert jarang memberikan kesempatan kepada Ronny untuk bermain di skuad inti. Selama ditangani Robert, Ronny tak pernah jadi pilihan utama.

Tapi musim ini, saat Arema kembali dilatih Miroslav Janu, kans Ronny untuk menjadi skuad inti kembali terbuka lebar. Hal ini bisa dimaklumi, ketika Janu melatih Arema pada musim 2007 lalu, Ronny merupakan salah satu pemain kepercayaan Janu untuk menjadi pemain inti tim berlogo kepala singa ini. Bahkan waktu itu, posisi Ronny sebagai gelandang tengah Arema nyaris tidak tergantikan.

Kans Ronny menjadi skuad inti, memang terbuka lebar. Prestasi itulah yang kini diusung Ronny di musim kompetisi Indonesia Super League 2010-2011. Hanya saja, syaratnya Ronny harus bisa bersaing dengan pemain Arema lainnya. Seperti Achmad Bustomi, Chmelo Roman, Esteban Guilllen, Juan Revi yang musim lalu menjadi pilihan Robert.

MALANG  - Musim lalu ketika Arema dibesut mantan pelatih Robert Alberts, performance Ronny Firmansyah kurang moncer. Gelandang asal Pandaan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News