Bukan Sekedar Dapat Kerja di Australia, Perhatikan Juga Keselamatan Diri

Akibat kecelakaan ini, Rosihan tidak bekerja selama tiga bulan lamanya dengan tetap menerima gaji, meski tidak mendapat kompensasi lainnya.
Jenis pekerjaan dengan risiko tinggi

Menurut data Badan Statistika Australia, 4,2 persen dari 13,4 juta pekerja di Australia yang sedang bekerja di waktu bersamaan mengalami kecelakaan dan sakit terkait pekerjaan mereka dalam kurun waktu 2018 -2019.
Teknisi dan 'tradie', serta pekerja di bidang perawatan pribadi dan komunitas adalah kelompok dengan tingkat kecelakaan kerja yang paling tinggi. Kelompok selanjutnya adalah operator mesin dan buruh kasar.
Berdasarkan industrinya, konstruksi adalah yang paling berisiko tinggi, diikuti manufaktur dan ritel.
Di Australia, mengangkat, mendorong, serta membungkuk adalah penyebab utama kecelakaan yang paling sering terjadi.

Biasanya di hari atau pekan pertama di pekerjaan baru, pekerja wajib mengikuti 'induction' atau pengenalan cara memakai peralatan dan sistem yang ada di kantor.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina