Buku Karya Anggota DPR Herman Khaeron Soal Pangan Mendapat Penghargaan

"Pangan harus juga sampai secara cukup beragam bergizi seimbang kepada seluruh rakyat Indonesia," tegas Herman.
Herman menekankan pentingnya ide, gagasan serta strategi untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan.
"Karena perubahan iklim salah satu ancaman yang serius terhadap situasi ini. Oleh karenanya saya mencoba mengembalikan dari sejarah di dalam buku ini kami kembalikan pada sejarah," ucapnya.
Ketua DPP Partai Demokrat ini menjelaskan, dalam buku tersebut ia mengulas soal pangan Indonesia yang beragam.
"Pangan yang sesungguhnya tidak bergantung terhadap beras. Oleh karenanya dari 3 strategi utama, intensifikasi, kemudian ekstensifikasi perluasan lahan dan diversifikasi saya bahas dalam buku ini," ungkap Herman.
Herman mendorong perlunya diversifikasi pangan, yakni mengembangkan komoditas lain seperti singkong, sagu, jagung hingga sorgum.
"Bagaimana kita melihat saat ini sedang berkembangnya yang disebut dengan beras analog, kita bisa melihat bagaimana beras porang juga sangat mahal digandrungi, sehat dan tentu ini dapat memberikan asupan karbohidrat yang cukup dan lebih sehat dan dibandingkan dengan beras," ungkap Herman.(fri/jpnn)
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat Herman Khaeron mendapat penghargaan atas bukunya berjudul Pangan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas