Buku Penjas Berbau Porno Ditengarai Beredar di 266 Sekolah Dasar

jpnn.com - PASAMAN - Buku pendidikan jasmani (penjas) berbau porno yang sebelumnya ditemukan di Pasaman, ternyata juga ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat.
Bahkan, buku tersebut sudah beredar sejak tahun 2011. Buku penjas merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan melalui dana BOS tahun 2011.
Kepala Dinas Pendidikan Pasbar Luthfi mengaku terkejut dengan isi buku murid SD yang berbau porno. Namun, dia mengaku tak tahu secara detail buku yang dimaksud dan belum mengambil sikap.
“Secara detail saya tidak mengerti. Untuk itu, saya tidak bisa berkomentar banyak dulu. Kalau mau datang saja ke kantor dulu agar dijelaskan,” katan Lutfhi seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini (6/10).
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Pasbar Zulkarnain mengakui bahwa persoalan buku itu sudah diketahuinya. Buku itu akan ditarik secepatnya dari sekolah-sekolah.
“Kami di sini tidak ingin mencari siapa yang salah, namun kami antisipasi dengan penarikan kembali buku tersebut. Sejumlah kepala UPTD SD sudah saya sampaikan agar dievaluasi kembali buku itu karena bisa meresahkan masyarakat,” tutur Zulkarnain yang belum sebulan menjabat ini.
Dengan ditemukan buku tersebut di Pasbar, ke depan pihaknya harus berhati-hati menerima buku bantuan dari manapun. “Bila perlu setiap buku yang masuk nanti akan dibedah lagi. Setelah dipastikan steril, baru diedarkan ke sekolah,” tukasnya.
Di Pasbar, buku penjas yang diduga berbau porno itu ditengarai sudah beredar di 266 sekolah dasar. Pasalnya, buku bantuan dana BOS tahun 2011 tersebut masih berada di pustaka masing-masing.(cr15/roy/uni/ray/jpnn)
PASAMAN - Buku pendidikan jasmani (penjas) berbau porno yang sebelumnya ditemukan di Pasaman, ternyata juga ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PDIP Ajak Mahasiswa Pelajari Pidato Bung Karno di Sidang Umum PBB
- Alumni SanUr Jakarta, Bantu Pemberdayaan Perempuan NTT
- Open Badge Korea Masuk Indonesia, Targetkan 3 Ribu Sertifikat Digital
- IPDN Mengukuhkan 7 Guru Besar, Ada Nama Prof Hadi Prabowo
- Gelar Journalism Day, UBakrie Soroti Revolusi Streaming dan Tren Konsumsi Informasi
- Buka 36th AAOU Conference, Rektor UT Ungkap Peran Teknologi Digital Dalam Pembelajaran