Buku Porno Masuk SD, Nuh Salahkan Daerah
Kamis, 11 Juli 2013 – 15:56 WIB
Dialog antar tokoh dalam buku itu juga dianggap mendiskrimasikan perempuan. Salah satunya kala menjabarkan kehidupan perempuan penjajah seks di warung remang-remang. Dalam judul buku ‘Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia. Untuk SD/MI Kelas 6′ di halaman 55 hingga 60, siswa diminta untuk membaca soal cerita ‘Anak Gembala dan Induk Serigala’
Buku teks Bahasa Indonesia tersebut sudah beredar lama hingga di kalangan anak-anak dan orang tua siswa. Tidak hanya menyinggung soal kata-kata yang tak layak, buku pendamping teks pelajaran tersebut di antaranya berisi cerita yang tak layak untuk siswa SD, seperti konteks lelaki pujaan. (gil/awa/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh tak mau disalahkan. Peredaran buku mata pelajaran yang disusupi materi porno masuk Sekolah Dasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta