Bulog Diingatkan Mempercepat Distribusi Beras
jpnn.com - JAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) diingatkan untuk segera mempercepat pendistribusian beras.
Hal tersebut dikemukakan anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika.
Dia menilai Perum Bulog harus terus berbenah meningkatkan kinerja, terutama dalam percepatan distribusi beras.
Yeka menyatakan hal tersebut seusai melakukan inspeksi mendadak ke Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (15/3).
Inspeksi mendadak dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras.
Menurut Yeka pasokan beras di Bulog sebetulnya cukup, tetapi proses logistik dan distribusi beras dari gudang ke konsumen masih terbilang lamban.
“Kalau dilihat dari segi pasokan sebetulnya beras dikatakan ada, ya ada. Namun, persoalannya adalah Bulog perlu kecepatan dalam rangka proses bongkar muatnya, sehingga beras bisa lebih cepat tersedia untuk melayani masyarakat," ucapnya.
Yeka menyebut proses distribusi 2.000 ton beras Bulog ke pasar saat ini membutuhkan waktu 3-4 hari.
Badan Urusan Logistik (Bulog) diingatkan untuk segera mempercepat distribusi beras.
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- Bulog Ramal Harga Beras Tetap Tinggi, Tak Seperti Dulu
- Pemalsuan Dokumen 2.000 Ton Beras Bulog di Sumut Terungkap, Nih Pelakunya
- Satgas Pangan Perlu Diperkuat untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras
- Bulog Klaim Kenaikan Harga Beras Normal, Terjadi karena Siklus Tahunan
- Dirut Bulog Imbau Masyarakat Tak Khawatir Stok dan Harga Beras