Bulog Siapkan 750 Ribu Ton Beras untuk Menghadapi El Nino

jpnn.com, JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan ada 750 ribu ton beras Cadangan Pangan Pemerintah yang tersebar di seluruh gudang di Indonesia.
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menyatakan stok tersebut ditujukan untuk menjamin kecukupan pangan dan mengantisipasi dampak dari El Nino.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan,” kata Febby di Jakarta, Kamis.
Menurut Febby, kerawanan pangan yang mungkin terjadi, dapat berpengaruh pada gejolak harga di tingkat konsumen.
Kendati demikian, Bulog telah melakukan upaya mitigasi dengan menyerap sebanyak-banyaknya beras guna memastikan pasokan beras nasional dalam jumlah aman.
"Kami juga terus menjamin kebutuhan pangan khususnya beras akan terus tersedia, terutama dalam kondisi rawan seperti saat ini,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan seluruh instrumen yang ada sebagai langkah antisipasi bersama menghadapi El Nino serta untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan dengan melibatkan kelompok tani, penggilingan tradisional, serta para stakeholder lainnya.
Bulog pun terus berkoordinasi dengan Pemerintah pusat maupun daerah guna menjaga pemerataan ketersediaan stok.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan ada 750 ribu ton beras Cadangan Pangan Pemerintah yang tersebar di seluruh gudang di Indonesia.
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- Membership PastiCuan Tawarkan Harga Impor Termurah dan Bonus Spektakuler
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan