Bulog Stop Beras Petani

jpnn.com - BULOG Subdivre Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, sejak Oktober lalu untuk sementara menghentikan penyerapan beras petani. Sebab, stok di gudang cukup banyak. Yakni, mencapai 11.800 ton.
''Kami khawatir karena sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai mekanisme penyaluran raskin dari pusat,'' ujar Kepala Bulog Subdivre OKU Meizarani.
Apalagi stok beras di bulog sangat banyak. Dengan begitu, kalau dipaksa terus membeli beras petani, tambah dia, bulog akan kewalahan menyimpannya. Sementara itu, untuk penyaluran raskin selama 2014, bulog sudah 100 persen mendistribusikannya kepada seluruh rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di OKU Raya. Yakni, OKU induk, OKU Timur, dan OKU Selatan.
Pagu raskin untuk 13.369 RTS di tiga OKU tersebut mencapai 205 ton per bulan. Semua kecamatan pun sudah mengambil jatah raskin. ''Tinggal tunggu instruksi pusat, apakah realisasi raskin masih ada atau tidak,'' ujar Meizarani.
Dia berharap, realisasi raskin masih tetap ada tahun depan. Sebab, masih banyak masyarakat yang membutuhkan. Pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, ungkap dia, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional ikut naik. Beban hidup tentu semakin berat. ''Kasihan warga kurang mampu kalau program itu dihapuskan,'' tuturnya. (len/JPNN/diq/mas)
BULOG Subdivre Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, sejak Oktober lalu untuk sementara menghentikan penyerapan beras petani. Sebab, stok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka