Bulog Sumsel Babel Sambut Baik Wacana Pusat Peluncuran Beras Saset
jpnn.com, PALEMBANG - Badan Usaha Logistik (Bulog) wilayah Sumatera Selatan Bangka Belitung (Sumsel Babel) menyambut baik wacana pusat yang ingin kembali memproduksi beras saset ukuran 200 gram.
Kepala Kanwil Bulog Sumsel Babel Mohammad Alexander menjelaskan bahwa sebelumnya Bulog sempat memproduksi beras saset pada tahun 2018.
"Beras saset ini untuk menyasar kalangan menengah ke bawah," jelas Mohammad saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/2).
Menurut Mohammad rencana peluncuran kembali beras saset dapat menjadi program positif agar masyarakat mudah mendapatkan beras berkualitas dengan porsi minim.
"Beras saset ini sampai sekarang belum masif dan belum punya lagi produknya. Tapi jika dilihat untuk pasar, lebih pas peruntukkannya untuk anak kos, anak millenial, karena mempermudah dibawa traveling dan hiking," ungkap Mohammad.
Kendati demikian, pihak Bulog menargetkan produk beras saset terjual hingga pelosok tanah air.
"Beras saset ini direncanakan dijual dengan harga mulai dari Rp 2.500 apabila produk tersebut memang akan diluncurkan kembali ke publik," ujar Mohammad.
"Kalau memang ada intruksinya (memproduksi beras saset), kami Bulog Sumse Babel masih punya mesin untuk pengemasannya di gudang," tambah Mohammad.
Badan Usaha Logistik (Bulog) wilayah Sumsel Babel menyambut baik wacana pusat yang ingin kembali memproduksi beras saset ukuran 200 gram.
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok
- Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan