Bumi Berguncang Sebelum Azan Subuh, La Ilaha Illallah

Bumi Berguncang Sebelum Azan Subuh, La Ilaha Illallah
JALAN RETAK: Jalan negara Banda Aceh -Medan, tepatnya di Pante Raja usak akibat gempa 6,5 SR di Pidie Jaya, Rabu (7/12). Foto: IDRIS BENDUNG/RAKYAT ACEH/JPNN.com

Hingga informasi awal BMKG tersebar luas, bunyinya; magnitude 6.4 skala richter (sebelum update menjadi 6.5), 07 Desember 2016, pukul 05.03 WIB.

Lokasi 5.19 Lintang Utara 96.36 Bujur Timur atau 18 kilometer dari timur laut, Kabupaten Pidie Jaya, kedalaman 10 kilometer.

"Tidak berpotensi tsunami," kata itulah yang sedikit menurunkan kepanikan warga.

Apalagi, para relawan radio amatir berdiri di persimpangan jalan, bahkan sosialisasikan info tersebut ke masyarakat pesisir; tidak ada tsunami.

Pusat gempa memang di Pidie Jaya, namun guncangannya dirasakan hampir seluruh Aceh. Tapi terkuat di Banda Aceh, Aceh Besar, Bireun, Lhokseumawe, Meulaboh bahkan hingga Simeulue.

Menurut Iqbal, secara keseluruhan Aceh Besar aman. Hanya satu rumah yang terdata mengalami kerusukan di Kecamatan Montasik, Desa Seubam Lhok.

"Rumah milik Ainun 70 tahun, roboh bagian terasnya saja, ini tergolong rusak ringan."

Tak ada kerusakan berarti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mengirim 15 personilnya ke Pidie Jaya untuk membantu evakuasi korban.

BUMI berguncang semenit jelang azan berkumandang.  Bilal Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, masih terdengar suaranya dari pengeras suara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News