Bunda, Dosen yang Dibunuh Mahasiswa Itu...
jpnn.com - MEDAN – Dra Hj Nuraini Lubis (63), dosen di Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), tewas dibunuh mahasiswanya, Roy Mando Sah Siregar.
Ditemui Sumut Pos (Jawa Pos Group), sejumlah mahasiswa dan mahasiswi FKIP UMSU mengakui, Nuraini sosok dosen yang sangat baik. Oleh karena itu, oleh para mahasiswa USMU, korban dipanggil dengan sapaan Bunda.
Almarhumah juga sosok dosen yang tegas, namun tidak pelit memberikan nilai. Nuraini juga sosok yang baik dan mudah bergaul.
"Bahkan, karena sosoknya yang dapat mengayomi, dia sampai dua periode jadi Dekan di FKIP. Kalau jadi dosen, sudah lama kali dia. Bahkan dia juga (pengurus) Kopertis, " ungkap seorang Pegawai Kampus UMSU di bagian Tata Usaha.
Rektor UMSU, Agussani yang ditemui di RS Imelda tak banyak berbicara. Bahkan, Agussani berusaha menghindar. Namun, dia sempat menyatakan bahwa proses hukum tetap berjalan terhadap pelaku.
"Proses hukum tetap berjalan. Peristiwa ini jelas tidak kita inginkan. Saya tidak di lokasi (sat kejadian, red) dan untuk jelasnya sama humas (Ribut Priadi) saja. Begitu juga soal sanksi administrasi terhadap pelaku," ujar Agussani yang buru-buru pergi menuju mobilnya dan meninggalkan rumah sakit tersebut.
Sementara, Humas UMSU Ribut Priadi yang dihubungi mengaku masih belum diketahui pasti kronologisnya bagaimana. Karena, saat ini masih mengumpulkan data.
Nanti, setelah lengkap akan disampaikan secara detail. Akan tetapi, yang pasti ada kekerasan terhadap dosen. (ain/ris/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tahanan Polsek Bukit Raya Tewas, 5 Dalang Penganiayaan Ditetapkan Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tindak Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan, Nilainya Gak Main-Main
- Ini Tempat Pelarian Pelaku Penggelapan Uang di Restoran Hotman Paris
- 7 Pelaku Jual Beli Akun WhatsApp Untuk Judi Online Ditangkap, 5 Di antaranya Perempuan
- Gadis di Bawah Umur Diperkosa Bergiliran Dua Pemuda
- Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya