Buntut Bentrok Brimob dengan Warga, Polda Kalbar Terjunkan Tim Investigasi ke Ketapang

Buntut Bentrok Brimob dengan Warga, Polda Kalbar Terjunkan Tim Investigasi ke Ketapang
Komandan Satuan Brimob Polda Kalbar Kombes Muhammad Guntur. ANTARA/Jessica HW

jpnn.com, PONTIANAK - Komandan Satuan Brimob Polda Kalbar Kombes Muhammad Guntur telah menerjunkan tim investigasi untuk menyelidiki bentrokan di perkebunan sawit PT Arrtu Estate Kemuning di Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang pada 28 Mei 2022.

"Tim ini kami turunkan kemarin untuk melakukan investigasi dan menelusuri kronologi kejadian. Kalau memang ada kesalahan prosedur dan ada anggota kami yang terbukti bersalah maka akan ditindak sesuai dengan ketentuan," kata Guntur di Pontianak, Selasa.

Dia mengaku keberadaan anggota Brimob di lokasi perusahaan perkebunan itu sesuai dengan tugas pokok Polri, yakni menjaga kamtibmas, penegakan hukum, memberikan pengayoman, perlindungan, serta pelayanan kepada masyarakat.

"Berdasarkan tugas pokok itu, perusahaan minta bantuan pengamanan kepada kami karena diduga banyaknya kasus pencurian atau penjarahan sawit di perusahaan tersebut. Berdasarkan hal itu, anggota kami berada di perusahaan untuk melakukan pengamanan," katanya.

Dia menegaskan tidak secara tiba-tiba anggota Brimob menerima permintaan dari perusahaan.

"Tidak ujuk-ujuk (tiba-tiba) juga kami menerima permintaan tersebut. Sebelumnya kami telah mengecek perusahaan sawit itu, apakah (penanganan massa) sudah sesuai aturan atau tidak," ujarnya.

Kalau sudah sesuai aturan, katanya, kemudian dari Polri memberikan atensi karena ada permintaan tersebut. Setelah itu baru menerjunkan personel Brimob untuk melakukan pengamanan.

Kehadiran personel Brimob ke perusahaan tersebut, menurut dia, itu resmi melakukan pengamanan.

Polda Kalbar telah menerjunkan tim investigasi buntut bentrokan anggota Brimob dengan warga di perkebunan sawit Kabupaten Ketapang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News