Buntut Oknum Polisi Represif dan Kasus Sambo, HMI Makassar Minta Presiden Copot Kapolri

Menurut Arsy, kejadian tersebut menunjukkan institusi tersebut sedang tidak baik-baik saja.
Atas dasar itulah, kata Arsy, HMI Cabang Makassar meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertanggung jawab atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian terhadap kader-kader HMI dalam aksi dominstrasi penolakan BBM di seluruh daerah.
"Tindakan represif saat penanganan aksi menandai gagalnya realisasi jargon Polri Presisi," ujarnya.
Selain itu, dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan reformasi institusi Polri secara total.
"Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera menyelamatkan institusi Polri sebagai amanat reformasi," pintanya.
Massa HMI Cabang Makassar, kata Arsy, juga mendesak agar Presiden Jokowi segera mengambil langkah terukur dalam membongkar sindikat judi online atau darat, narkoba dan diagram konsorsium 303.
"Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Kapolri," pungkas Arsy. (mar1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
HMI Cabang Makassar menggelar demontrasi menuntut reformasi total di tubuh Polri buntut tindakan represif oknum polisi terhadap kader HMI maupun kasus Sambo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan
- Kelakuan Bejat Oknum Polisi Polres Pacitan Perkosa Tahanan Perempuan