Bupati Ade Yasin Ogah Disalahkan Terkait Acara Habib Rizieq di Bogor

Bupati Ade Yasin Ogah Disalahkan Terkait Acara Habib Rizieq di Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku akan kooperatif memenuhi panggilan dari Polda Jawa Barat guna mengklarifikasi ihwal kerumunan Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, pada 13 November 2020.

"Kami akan kooperatif. Kami juga tidak mau disalahkan dalam situasi seperti itu, karena kami juga sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur," ucapnya di sela Rapat Pimpinan Wilayah (Rakerwil) PPP Jawa Barat di Bogor, Rabu (2/12).

Menurutnya, pada pemanggilan pertama terpaksa tidak dapat hadir memenuhi panggilan Polda Jabar lantaran terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Rabu 18 hingga 28 November.

Ia mengaku akan memenuhi panggilan kedua yang diagendakan pada Selasa 10 Desember 2020, bersamaan dengan jadwal pemeriksaan kedua Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin.

"Selasa depan pemanggilan lagi infonya, klarifikasi saja ya terkait protokol kesehatan," tutur Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Pasalnya, meski pada saat itu Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor tidak menerima pemberitahuan dan permohonan izin dari penyelenggara kegiatan, tapi ia bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku tetap melakukan koordinasi.

Ade Yasin menyebutkan, saat itu Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor sudah melakukan upaya preventif dengan menyiagakan petugas gabungan saat kedatangan Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Megamendung Bogor. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Bupati Bogor Ade Yasin mengaku akan kooperatif memenuhi panggilan dari Polda Jabar guna mengklarifikasi ihwal kerumunan FPI di Megamendung.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News