Bupati dan Wabup Donggala Bermusuhan, Rakyat Damaikan Lewat Demo

Bupati dan Wabup Donggala Bermusuhan, Rakyat Damaikan Lewat Demo
Bupati Donggala Kasman Lassa dan Wabup Donggala Vera Elena Laruni. Foto Istimewa

Sementara Wabup Vera yang mendapat kesempatan berbicara setelah Bupati Kasman, berharap agar komitmen yang sudah disebutkan bupati itu, dijalankan dengan baik, salah satunya agar masalah di Donggala tidak boleh dicampuri oleh pihak di luar pemerintahan. “Hanya satu harapan saya, jangan ada dusta diantara kita pak bupati,” seru Vera mengawali pembicaraan. Wabup Vera sepakat dengan keinginan Bupati Kasman agar menjalankan pemerintahan secara bersama-sama.

Wabup Vera juga berharap agar dalam setiap kegiatan pemerintahan seperti pelantikan pejabat, Wakil Bupati dilibatkan agar dapat memberikan masukan, sehingga saat menjalankan fungsi sebagai Wakil Bupati, Vera mengaku akan mudah melaksanakannya. “Jangan sampai ada SKPD ke ruang kerja Wabup, kemudian disebut sebagai orangnya Wabup, itu keliru,” sebut Vera.

Aksi unjukrasa tersebut berjalan damai, massa kemudian membubarkan diri, setelah kedua pimpinan daerah itu, menyatakan sepakat islah dan kembali bersama-sama menjalankan pemerintahan berdasarkan tugas masing-masing.

Sebelum membubarkan diri, di hadapan Bupati Kasman dan Wabup Vera serta para wakil rakyat, Massa FGRPD-CD mendeklarasikan pendirian FGRPD-CD secara resmi. “Lembaga FGRPD-CD ini resmi berdiri untuk menyuarakan aspirasi rakyat dan mengawal roda pemerintahan daerah, agar berjalan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Marwan, kemudikan memimpin doa sekaligus membubarkan massa. (fer)


DONGGALA - Ribuan masyarakat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Forum Gerakaan Rakyat Penyelamat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News