Bupati Karolin: Angka Kemiskinan di Kabupaten Landak Sudah Menurun
jpnn.com, LANDAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyatakan pada tahun 2020 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Landak sebesar 42,36 ribu jiwa atau 11,12 persen dan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2019 yang tercatat sebesar 11,47 persen.
Persentase angka kemiskinan ini langsung dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Landak melalui Profil Kemiskinan Kabupaten Landak 2020 No. 01/12/6103/Th VIII pada 15 Desember 2020.
Bupati Karolin mengatakan bahwa persentase penduduk miskin di Kabupaten Landak menurun 0,35 % dibandingkan tahun 2019.
"Pada tahun 2019 persentase penduduk miskin Kabupaten Landak mencapai 11,47 % atau 43,16 ribu jiwa, sedangkan pada tahun 2020 persentase penduduk miskin Kabupaten Landak tercatat pada angka 11,12 % atau 42,36 ribu jiwa. Jadi mengalami penurunan sebesar 0,35% penduduk miskin di kabupaten Landak," kata Karolin kepada wartawan, Minggu (11/4/21).
Karolin menyampikan garis kemiskinan Kabupaten Landak pada tahun 2020 sebesar Rp. 385.314,- per kapita per bulan mengalami kenaikan 2,98% dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp. 374.117,- per kapita per bulan.
"Indeks Kedalaman Kemiskinan Kabupaten Landak tahun 2020 sebesar 1,54. Angka ini menurun 0,17 dibandingkan tahun 2019 yang tercatat 1,71, sedangkan indeks keparahan kemiskinan kabupaten Landak tahun 2020 sebesar 0,38 masih sama dengan tahun 2019," tutup Karolin.(fri/jpnn)
Pada tahun 2020 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Landak sebesar 42,36 ribu jiwa atau 11,12 persen dan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2019 yang tercatat sebesar 11,47 persen.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Lewat Program Mandiri Pangan, Pj Gubernur Sumsel Klaim Angka Kemiskinan Menurun Drastis
- Komite IV DPD Dorong Penurunan Angka Kemiskinan di Jambi Lewat Pembiayaan Ultramikro
- Pakar Sebut PBI Jamsostek Bisa Tekan Angka Kemiskinan
- UKMK Sawit Diharapkan Bisa Mengurangi Angka Kemiskinan di Sulbar
- Ganjar Sukses Menurunkan Angka Penduduk Miskin di Jawa Tengah
- Ini Alasan BSKDN Terus Meningkatkan Kualitas Kepala Daerah