Bupati Minta Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Ditindak Tegas
jpnn.com, KUALATUNGKAL - Bupati Tanjung Jabung Barat H. Safrial angkat bicara terkait kasus penyerangan dan pengerokan anggota TNI di Batanghari.
Dia meminta agar kepolisian menindak tegas anggota Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yang dipimpin pria bernama Muslim itu.
Menurut Bupati Safrial apa yang dilakukan Serikat Mandiri Batanghari (SMB) Jambi jelas melanggar hukum dan mengganggu ketentraman masyarakat.
BACA JUGA: Keroyok Anggota TNI, 45 Orang Diciduk, 20 Resmi Jadi Tersangka
"Selain itu yang jelas lagi kerusuhan semacam ini dapat mengganggu iklim investasi di Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat," ungkap Bupati Safrial, Kamis (18/7).
Ditegaskan Safrial terhadap kelompok semacam ini hukum wajib ditegakkan, ini tidak bisa dibiarkan.
Tidak boleh kalah dengan premanisme. Pasalnya hukum kelompok ini tidak hanya melakukan pembakaran lahan, pengrusakan fasillitas perusahan di Distrik VII PT WKS serta pembantaian terhadap Satgas Karhutla Terpadu yang terdiri dari gabungan TRC Damkar PT WKS, Personel Polri, Babinsa dan Tim Satgas monitoring Karhutla Korem 042/Gapu.
"Sekali lagi saya apresiasi dan terima kasih pak Danrem dan Kapolda dan jajaran yang sudah berhasil mengamankan kelompok ini, semoga dengan tindakan tegas ini, Jambi akan selalu kondusif khususnya Kabupaten Tanjab Barat" ujar Bupati H. Safrial.
Bupati Tanjung Jabung Barat H. Safrial angkat bicara terkait kasus penyerangan dan pengerokan anggota TNI di Batanghari.
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik
- Beruang Madu Berkeliaran di Perkampungan, BBKSDA Riau Bertindak
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel
- Pj Gubernur Agus Fatoni Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas Isu-Isu Strategis