Buruh Sebaiknya Rayakan May Day di Daerah Masing-masing

Buruh Sebaiknya Rayakan May Day di Daerah Masing-masing
Ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi melakukan longmarch memperingati Hari Buruh sedunia (May Day) di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (1/5). Hari Buruh sedunia diperingati ribuan buruh dari wilayah Jabodetabek dengan menggelar aksi unjuk rasa menuntut penghapusan outsourcing, jaminan sosial pekerja dan tolak upah murah. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri meminta kepada seluruh buruh Indonesia bisa merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day dengan lancar.

Untuk itu perayaannya diharapkan digelar di daerah masing-masing.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, karena May Day is Fun Day buruh tak perlu lagi turun ke Jakarta.

“Jadi diharapkan para buruh bisa bergembira ria di tempat masing-masing," kata dia ketika dikonfirmasi, Sabtu (28/4).

Namun, Polri tak melarang seumpama buruh tetap ingin ke Jakarta. Tapi dengan syarat melapor ke polisi jumlah yang akan merapat ke ibu kota pada 1 Mei.

Dengan begitu Polri bisa menyesuaikan pengamanan untuk mereka.

"Harus lapor, jangan sembarangan datang saja. Takutnya kami enggak bisa mengamankan kegiatan yang seharusnya bergembira ria,” imbuh dia.

Mantan Wakabaintelkam Polri ini menambahkan, peringatan Hari Buruh akan terkonsentrasi di Monumen Nasional dan Istana Olahraga Senayan.

May Day is Fun Day sehingga buruh diimbau tidak perlu lagi datang ke Jakarta untuk berunjuk rasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News