Bus NPM Celaka, 4 Penumpang Tewas

Dishub Turunkan Tim Investigasi Ungkap Kecelakaan NPM

Bus NPM Celaka, 4 Penumpang Tewas
Bus NPM Celaka, 4 Penumpang Tewas
Bantah Terlantar

Kepala Operasional Bus NPM Wilayah Sumbar, Edi membantah pihaknya menelantarkan penumpang . "Tak ada penumpang yang terlantar. Dua unit bus NPM langsung kita kirim ke lokasi kejadian guna membawa seluruh penumpang. Pihak rumah makan Gunung Medan yang menjadi mitra kami, juga telah membantu makanan. Korban meninggal juga telah kami antarkan ke rumah duka di Lubuksikaping. Seluruh kebutuhan pemakaman, juga telah ditanggung perusahaan," tegas Edi saat dihubungi Padang Ekspres, kemarin (24/8).

PT NPM, sebutnya, akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini. "Dalam waktu dekat, kami juga akan memberikan santunan kepada seluruh penumpang. Besaran santunan belum ditetapkan pihak perusahaan, karena perusahaan masih fokus mengurus keperluan penumpang, dan mengurus perawatan penumpang yang dirawat di rumah sakit," tambahnya.

Saat ditanya kelayakan bus nahas tersebut, Edi menjelaskan, bus tersebut buatan tahun 1996 dan telah beroperasi cukup lama. Bus juga telah diremajakan dengan melakukan perbaikan, dan pergantian terhadap mesin dan seluruh onderdil. "Kedua sopir termasuk sopir senior. Tapi yang namanya membawa kendaraan di jalan raya, musibah terus mengintai selama di perjalanan," tegasnya. Dia juga mengklaim, pihaknya telah memberikan penanganan maksimal terhadap korban dan keluarganya.

Pengawai kantor PT NPM di Ngalau Padangpanjang, Usdianto mengatakan, pihak perusahaan langsung menyiagakan satu unit bus untuk menjemput penumpang ketika mengetahui kecelakaan. Namun bus urung diberangkatkan, karena pihak perwakilan NPM di RM Umega Gunung Medan menyatakan penanganan di lapangan telah teratasi.

PADANG - Korban tewas kecelakaan maut bus NPM yang keluar badan jalan di KM 215 Simpang Abaisiat, Kecamatan Kotobaru, Kabupaten Dharmasraya, Kamis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News