Bus Rombongan SMP Majalaya Diserang Massa sambil Teriak The Jakmania

Bus Rombongan SMP Majalaya Diserang Massa sambil Teriak The Jakmania
Suporter Persib, Bobotoh. Foto: Wahyudin/dok.JPNN

"Sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian, kami baru melihat seorang polisi. Akhirnya kami pun meminta bantuan kepada polisi tersebut untuk mengantarkan mereka sampai gerbang tol Bekasi," ungkapnya.

Sebelumnya, mereka meninggalkan Majalaya menggunakan tujuh bus, sekitar pukul 21.00. Dalam insiden tersebut, lima bus yang mengalami kerusakan. Dalam rombongan tersebut, terdapat 364 pelajar dan 35 pembimbing dari SMPN 1 Majalaya.

Yayan juga menjelaskan, tadinya mereka akan ke Masjid Agung Banten, Museum Banten, Pantai Karang Bolong, dan Pantai Carita. "Kami hanya guru dan siswa-siswinya, bukan suporter sepakbola. Kalau mereka jantan, harusnya lihat siapa lawannya, bukan asal serang seperti teroris," ujarnya.

"Apa hubungannya kami dengan pertandingan antara Persib dan Sriwijaya? Mereka malah merusak citra daerahnya sendiri. Dan apa hubungannya kami dengan kepentingan mereka sampai ikut menjadi korban," kata guru IPA di sekolah yang terletak di Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, tersebut. (yul/sam/jpnn)

 

MAJALAYA - Aroma panas makin terasa jelang laga final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News