Butet Sampaikan Pujian kepada Megawati, Singgung Politikus Transaksional

Butet Sampaikan Pujian kepada Megawati, Singgung Politikus Transaksional
Seniman senior Butet Kartaredjasa bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di sela-sela Rakernas III PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Budayawan Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa menilai sikap-sikap politik yang telah ditunjukkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bukan level atau pada tataran politikus pada umumnya.

Menurut Butet, kiprah dan sepak terjang Megawati termasuk pemikirannya, sudah jauh melangkah ke depan untuk nasib bangsa dan generasi selanjutnya agar melompat lebih maju.

"Menurut saya ini ya, bu. Kayaknya ini bukan sekadar politisi Ibu Megawati ini. Tetapi, sudah makrifat politik. Makrifat politik itu levelnya negarawan kira-kira begitu," kata Butet di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

Dia menganggap Megawati bukan politikus transaksional.

"Kalau negarawan kelasnya ini pasti bukan transaksional," tegas Butet.

Butet menilai Megawati merupakan makrifat politik sejak masa Pemilu 2014. Kebijaksanaan Megawati itu pula berlanjut hingga saat ini, ketika Ganjar diusung menjadi calon presiden.

"Pada 2014, misalnya, kalau saja Ibu Megawati ini memanjakan ego politiknya, saat itu ibu maju sendiri itu jadi presiden. Tetapi tidak, ibu menugasi Pak Jokowi sebagai kadernya," kata dia.

Butet juga melihat Megawati menyingkirkan egonya pada Pilpres 2024 kali ini dengan memilih Ganjar. Sebab, bisa saja Megawati memilih anaknya Puan Maharani untuk maju berkontestasi.

Menurut Butet, kiprah dan sepak terjang Megawati termasuk pemikirannya, sudah jauh melangkah ke depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News