Buwas Ingatkan KY Jangan Atur Penyidik
jpnn.com - JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso mengisyaratkan pemeriksaan dua komisioner KY, Suparman Marzuki dan Taufiqurahman Syahuri, dilakukan sebelum Lebaran. Keduanya akan diperiksa sebagai tersangka pencemaran nama baik yang dilaporkan Hakim PN Jaksel Sarpin.
Ya, Sarpin adalah hakim tunggal yang menangani kasus praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya kira sebelum lebaran ya," kata Budi, Senin (13/7). Budi mengatakan, pihaknya harus segera melakukan pemeriksaan terhadap Suparman dan Taufiqurahman. "Pekerjaan kami bukan hanya ini saja," ujarnya.
Dia mengatakan, boleh-boleh saja kalau kedua tersangka meminta pemeriksaan dilakukan setelah lebaran. Tapi, tegas Buwas, penyidik juga punya pertimbangan lain.
Alumnus Akademi Kepolisian 1984 itu mengingatkan penyidik jangan diatur-atur. "Ya, jadi kami jangan diatur. Karena memang (sudah) ada aturan yang mengatur penyidik," kata mantan Kapolda Gorontalo ini.
Karenanya, kata dia, jadwal pemeriksaan akan diatur secepatnya. Yang penting proses ini cepat selesai. "Yang menentukan penyidik, jangan dibalik-baik," kata dia. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso mengisyaratkan pemeriksaan dua komisioner KY, Suparman Marzuki dan Taufiqurahman Syahuri, dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memakai Kain Endek di WWF, Puan Maharani jadi Buah Bibir Netizen
- Bertemu Jokowi, Mbak Puan Dapat Pujian, Disebut Mewarisi Kenegarawanan Taufiq Kiemas
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air
- Kebijakan Kapolri Bagi Casis Polri di Papua Menuai Pujian, Simak Pernyataan Karo SDM Ini
- BNSP Akselerasi Tenaga Kerja Tersertifikasi Melalui PSKK