Cabai yang Pedas Bisa Jadi Kunci Rahasia Menurunkan Berat Badan

Kandungan kimia yang ditemukan pada cabai yang pedas bisa memegang peranan kunci untuk membantu mereka yang ingin makan lebih sedikit, dan pada akhirnya mengatasi obesitas.
Para peneliti di Universitas Adelaide sedang menyelidiki bagaimana reseptor kimia dalam tanaman cabai dapat mengaktifkan saraf di lambung, yang kemudian mengirim pesan ke otak bahwa tubuh sudah merasa kenyang.
Mereka juga menemukan bahwa diet lemak tinggi juga dapat mengganggu reseptor yang mengirimkan pesan 'kenyang', sehingga malah menyebabkan rasa lapar dan makan berlebihan.
Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal PLOS ONE.

Dr Stephen Kentish, dari Pusat Kajian Nutrisi dan Penyakit Asam Lambung di Adelaide University, mengatakan studi sebelumnya telah menemukan kemampuan capsaicin, yang ditemukan di cabai pedas, bisa mengurangi asupan makanan yang dikonsumsi.
"Apa yang telah dipelajari dan diidentifikasi adalah jika kita menyingkirkan saluran [reseptor] kimiawi ini dan membuat saraf tidak mampu merespon capsaicin, maka tikus dalam penelitian ini, mengkonsumsi lebih banyak makanan. Ini menunjukkan adanya mekanisme yang berpotensi penting dalam mengendalikan berapa banyak makanan yang kita konsumsi, "kata Dr Kentish.
"Tujuannya adalah untuk melihat seberapa layak hal ini berpotensi menjadi obat, tidak hanya untuk obesitas, tetapi dalam mencegah kenaikkan berat badan."
Penelitian selanjutnya akan dilakukan untuk mengembangkan terapi yang menggunakan bahan kimia, tanpa efek pedas.
"Apa yang kita benar-benar ingin lakukan adalah mampu mengembangkan ... mencari cara mengeksploitasi kandungan kimia dalam cabai tanpa rasa pedas yang terasa saat mengkonsumsinya. Sehingga akan lebih mampu dikonsumsi oleh banyak orang."
Kandungan kimia yang ditemukan pada cabai yang pedas bisa memegang peranan kunci untuk membantu mereka yang ingin makan lebih sedikit, dan pada akhirnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya