Cahyo Purnomo Sebut Pemerintah Dorong Kerja Sama Sektor Tekstil Indonesia-China

Cahyo Purnomo Sebut Pemerintah Dorong Kerja Sama Sektor Tekstil Indonesia-China
Direktur promosi wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika dari Kementerian investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Cahyo Purnomo. Foto: dok BKPM

Cahyo mengatakan pembatasan nilai investasi sangatlah penting agar pengusaha dari luar negeri tidak bersaing secara langsung dengan pengusaha kecil dan menengah. 

Di sisi lain, jika investor dari luar negeri memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan pengusaha dari luar bisa menghasilkan produk yang baik, berdaya saing atau terjangkau, maka ini menjadi nilai tambah bagi konsumen Indonesia untuk memilih beragam produk yang diinginkan.

Pada kesempatan yang sama General Manager Meorient international exhibition Indonesia Larissa Zhou menyatakan bahwa sebagai negara besar, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar.

"Dengan jumlah penduduk yang begitu banyak yang menempati peringkat empat dunia, kami ingin terus membangun good relationship dengan Indonesia sebagai partner dagang dibanyak sektor," jelas Larissa.

Ke depan, kata Larissa, kerja sama dengan Indonesia akan lebih berwarna tidak terbatas pada tekstil dan pakaian jadi namun juga merambah berbagai bidang. 

Adapun beberapa bidang kerja sama yang akan dijajaki meliputi diantaranya biomaterial, bidang elektronik, energi terbarukan serta beberapa bidang lainnya.

"Semenjak Indonesia dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, akselerasi pembangunan begitu gencar dan cepat dikerjakan. Permintaan akan kedua sektor itu tentu wajar mengingat begitu banyak infrastruktur yang dibangun dimasa Joko Widodo," ungkap Larissa Zhou.(mcr10/jpnn)

Pemerintah Indonesia akan lebih mendorong kerja sama yang lebih erat di antara pengusaha Indonesia-China terutama pengusaha tekstil dan pakaian jadi.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News