Cak Imin Batal Membuka Acara MTQ, Jazilul: Sungguh, Ini Kejadian Aneh

Cak Imin Batal Membuka Acara MTQ, Jazilul: Sungguh, Ini Kejadian Aneh
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin batal membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (5/9).

Penyebabnya lantaran Bupati Tanah Laut mengaku mendapat tekanan, ancaman dan intimidasi dari pihak tertentu agar Gus Imin ditolak memberikan sambutan.

"Salah besar, kalau ada yang bilang kepulangan Gus Imin ke Jakarta karena panggilan KPK, itu berita hoaks dan teror saja. Tidak jelas asal usulnya," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Politikus kelahiran 5 Desember 1971 itu mengatakan Gus Imin memang dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Selasa sore.

Namun, dia memastikan kepulangan Gus Imin tersebut bukan karena panggilan KPK.

Batalnya pembukaan MTQ oleh Cak Imin disebut lantaran adanya dugaan intimidasi kepada Bupati Tanah Laut.

"Informasi yang saya terima, Gus Imin kembali sesuai jadwal kepulangannya. Namun, batal membuka MTQ Internasional tersebut, itu atas permintaan Bupati Tanah Laut yang mengaku mendapat tekanan, ancaman dan intimidasi dari pihak tertentu agar Gus Imin ditolak memberikan sambutan pada acara tersebut," kata Jazilul.

Wakil Ketua MPR itu berharap agar dilakukan pengusutan siapa terduga dalang batalnya pembukaan MTQ oleh Gus Imin, berikut motif di belakang penolakan tersebut.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin batal membuka acara MTQ di Tanah Laut, diduga karena ada intimidasi kepada bupati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News