Cak Imin Berharap Menteri Nadiem Tidak Terkena Reshuffle

Cak Imin Berharap Menteri Nadiem Tidak Terkena Reshuffle
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Foto: ANTARA/ Abdu Faisal

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Muhaimin Iskandar berharap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dapat akur dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar juga meminta Mendikbud segera berkunjung ke NU dan Muhammadiyah agar dapat terjadi suatu komunikasi yang menghilangkan kesalahpahaman selama ini.

“Saya minta kepada Mendikbud, datanglah ke Pengurus Besar NU, datanglah ke Muhammadiyah, setidaknya terjadi suatu komunikasi,” kata Cak Imin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/7).

Menurut Cak Imin, pemerintah pasti memerlukan kerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholders) lain dalam bidang pendidikan.

Hal ini perlu supaya terwujud apa yang dicita-citakan pemerintah yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam membangun kerja sama, tentu diperlukan kesepahaman. Untuk membangun kesepahaman itu, kata Cak Imin, penting untuk membangun silaturahmi dan berkomunikasi.

"Saya dukung Menteri Pendidikan (dan Kebudayaan) untuk berbuat dan menata sungguh-sungguh pendidikan, tetapi jangan lupa kita butuh persamaan,” kata Cak Imin.

Cak Imin juga berharap Nadiem Makarim tidak dulu diganti atau terkena perombakan kabinet (reshuffle).

Menurut dia, Nadiem baru saja mulai bekerja menata pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Jangan dulu diganti, tetapi Menteri Pendidikan (dan Kebudayaan), tolong turun. Komunikasi agar terselesaikan," pungkas Cak Imin.(Ant/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Cak Iminberharap Nadiem Makarim tidak dulu diganti atau terkena perombakan kabinet (reshuffle).


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News