Caleg PDIP Puji Keseriusan Kerja Bawaslu dan Gakkumdu Basmi Politik Uang
"Tidak bisa semau kita," ujarnya.
Marinus juga menyoroti soal penghitungan suara yang dinilainya sudah sesuai mekanisme dan transparan. Karena sudah ada saksi-saksi partai.
Bahkan peraturan KPU sudah mensyaratkan bahwa C1 itu ditempel di setiap kelurahan. "Lalu bagaimana kita mau melakukan tindakan curang. Semua terbuka dan transparan," ujarnya.
Sementara itu, tiga orang perwakilan mahasiswa datang ke kantor Bawaslu Kota Tangerang Selatan, Kamis (2/5) siang.
Haditio, koordinator lapangan dalam aksi itu bersama dua rekannya Trimulyana dan Andi diterima Ketua Bawaslu Acep di kantornya.
Rencananya mahasiswa yang mengklaim perwakilan dari GMNI, KM Nusantara, dan Berdikari Sociaty itu bakal menggelar demo di depan kantor Bawaslu Kota Tangerang Selatan.
Dalam pertemuan itu, Haditio mempertanyakan laporan dugaan money politic yang tidak diteruskan oleh Bawaslu. Dia juga menceritakan soal rencana demonya yang mengalami kendala surat izin.
Beberapa rekannya yang datang ke kantor Polsek Serpong untuk mengurus surat izin demo ke kantor Bawaslu sempat tertahan, sehingga aksi unjuk rasa batal digelar. (flo/jpnn)
Butuh gerakan bersama masyarakat dan peserta pemilu untuk mencegah dan membasmi politik uang
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar
- Bawaslu Segera Seleksi Panwascam Untuk Pilkada 2024
- Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, NasDem Lingga Terancam Diskualifikasi