Calon Atlet Mulai Pengenalan Lingkungan Sentra DBON, Ini Salah Satunya
Mereka yang terpilih akan diolah dan dipantau perkembangannya, sebelum kemudian dirahkan ke cabor tertentu.
Mereka yang terpilih sudah memenuhi kriteria yang dibuat untuk menjaring para calon atlet.
Mulai dari kontur tubuh, struktur tulang, postur, sampai dengan potensi otot dan lainnya yang memenuhi aspek untuk mendapatkan atlet mumpuni setelah dipoles dengan program latihan di sentra-sentra DBON nantinya.
Selain Unesa, ada Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang sudah melakukan rekrutmen calon atlet.
Jumlah yang terpilih juga tidak ditarget, tetapi mengacu kepada memenuhi atau tidaknya siswa itu dengan syarat yang jadi penilaian dalam seleksi.
Menurut Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti yang menjadi motor pelaksanaan DBON dari Kemenpora, sudah ada 104 calon atlet yang direkrut dan ditempatkan di sentra-sentra DBON.
“Perinciannya, di Unesa ada 28 anak, di Unnes ada 20 anak, di UNJ 35 anak, dan di UPI ada 21. Selain calon atlet, ada juga pelatih dan tenaga pendukung olahraga yang direkrut untuk memaksimalkan program di sentra-sentra DBON yang nantinya akan ada sepuluh sentra anak," tutur Chandra. (dkk/jpnn)
Calon atlet mulai pengenalan lingkungan sentra DBON. Menpora Amali pun menunjukkan salah satu calon atlet tersebut.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Muhammad Amjad
- Menpora Dito Mendukung Penuh Indonesia Cycling Series 2024
- Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi dan Rakernas BAPOPSI 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Kemenpora Dukung Sumedang Open 2024 untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior
- Kemenpora & Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM