Calon Kepala Daerah Diharapkan Beri Terobosan Penanganan Covid-19

Calon Kepala Daerah Diharapkan Beri Terobosan Penanganan Covid-19
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Rizki Sandi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pilkada serentak yang diselenggarakan 9 Desember mendatang akan melibatkan sekitar 105 juta pemilih.

Menurutnya, meski Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, hal ini bisa dijadikan momentum untuk menguji kekuatan semua masyarakat sebagai bangsa yang besar dalam menghadapi tantangan dalam situasi apapun.

"Pilkada tahun ini diselenggarakan di tengah situasi pandemi. Momentum ini menjadi penting untuk menguji kekuatan kita sebagai masyarakat dan negara untuk berdaptasi dan bertansformasi dengan situasi apapun," kata Airlangga di Jakarta

Menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, baik pemerintah, penyelenggara pemilu, calon kepala daerah, masyarakat, dan semua elemen yang terlibat dalam Pilkada 2020 harus menjaga esensi pemilu sebagaimana mestinya namun tetap mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan.

"Kita semua harus pastikan pilkada berlangsung secara demokratis, aman, dan kepatuhan protokol kesehatan tetap dijalankan," ujarnya.

Terkait pandemi Covid-19, Menko Airlangga menilai, masyarakat juga bisa menilai calon kepala daerah dari program-programnya dalam penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.

"Tentunya, penanganan Covid 19 harus menjadi tolak ukur masyarakat untuk memilih calon kepala daerah terbaiknya, khususnya solusi yang ditawarkan dalam penanganan dampak sosial dan ekonomi yang kini menjadi tantangan besar kita bersama," imbuhnya.

Menko Airlangga pun mengajak para calon kepala daerah untuk beradu gagasan dalam penanganan Covid-19.

Masyarakat juga bisa menilai calon kepala daerah dari program-programnya dalam penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News