Calon Pendeta Ini Ternyata Predator Seksual, Korbannya Banyak Banget, Astaga

Calon Pendeta Ini Ternyata Predator Seksual, Korbannya Banyak Banget, Astaga
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap siswi SMA yang dilakukan calon pendeta. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, ALOR - Aparat kepolisian menangkap calon pendeta Majelis Sinode GMIT di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, inisial SAS.

SAS merupakan predator seksual terhadap anak-anak hingga remaja.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Alor Iptu Yames Jems Mbau mengatakan pihaknya masih mendata para korban calon pendeta itu.

Terbaru, kata dia, korban bertambah dari enam orang menjadi 12 orang.

"Sampai dengan Sabtu kemarin jumlah korban bertambah jadi 12 orang, setelah ada enam orang lagi yang memberikan keterangan kepada penyidik," kata Yames Jems Mbau di Kupang, Minggu. (11/9).

Menurut dia, para korban berusia antara 12 sampai 19 tahun.

Saat ini, Polres Alor sudah menangkap sekaligus menahan SAS.

Calon pendeta itu sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan seksual.

Korban pelecehan seksual calon pendeta di Alor, NTT, itu berusia 12 sampai 19 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News