Calon Siswa Bongkar Kecurangan Seleksi Penerimaan Taruna Akpol

Calon Siswa Bongkar Kecurangan Seleksi Penerimaan Taruna Akpol
Sandy Putra Pratama, calon siswa (casis) Akpol 2017 yang melakukan protes memberi keterangan kepada wartawan, Rabu (12/7). Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Dugaan kecurangan yang terjadi pada seleksi penerimaan taruna Akademi Kepolisian mulai tersingkap.

Ketidakberesan dalam proses seleksi dibongkar oleh empat orang calon siswa (Casis) yang mendaftar di Polda Sumatera Utara.

Keempat casis melakukan protes lantaran adanya penambahan kuota dari 14 menjadi 15 orang untuk mengikuti tes di Semarang, Jawa Tengah.

Sumut Pos (Jawa Pos Group) melaporkan, penambahan kuota ini menjadi akal bulus untuk meloloskan salah seorang pejabat di Polda Sumatera Utara.

“Namun katanya ada penambahan kuota dan yang terpilih adalah orang yang rangkingnya sangat jauh. Dia itulah anak Karo Ops Polda Sumut,” kata Sandi Pratama Putra, salah seorang peserta seleksi seperti yang dilansir Sumut Pos, Kamis (13/7).

Sementara itu, Kasubbid Penmas Humas Polda AKBP MP Nainggolan mengatakan, penambahan kuota itu merupakan kebijakan langsung dari Mabes Polri.

Menurutnya, penambahan kuota khusus juga merupakan hal yang lumrah.

Nainggolan menjelaskan kuota khusus atas kebijakan Mabes Polri ini bisa saja terjadi bila ada dari daerah lain yang kuota pengirimannya berkurang satu atau tidak jadi dikirimkan.

Dugaan kecurangan yang terjadi pada seleksi penerimaan taruna Akademi Kepolisian mulai tersingkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News