Candy Satrio Beber Alasan Konsisten Bermain di Kolosal Sejarah
jpnn.com, JAKARTA - Aktor senior Candy Satrio dikenal sebagai artis yang konsisten mengambil peran dalam film atau sinetron kolosal bertema sejarah.
Pemeran Patih Batik Madrim dalam sinetron Angling Dharma itu pun membeberkan alasannya.
"Waktu itu orang enggak ada (jarang) yang ambil (peran seperti itu)," kata Candy Satrio saat dihubungi JPNN.com, baru-baru ini.
Candy mengungkapkan pemain dalam genre tersebut masih jarang, lantaran produksi tayangan komedi-romantis tengah masif.
Oleh karena itu, Candy memanfaatkan peluang untuk eksis di dunia akting melalui genre tersebut.
Peran pertamanya, yakni sebagai Bentar dalam sinetron Saur Sepuh tahun 1988.
Sejak saat itu, Candy merasa cocok bermain dalam sinetron atau film kolosal bertema sejarah.
"Aku ambil genre itu karena dari umur 17 tahun, aku sudah main Saur Sepuh. Jadi trademark aku, sudah film action waktu itu," terangnya.
Candy Satrio konsisten bermain dalam film atau sinetron kolosal bertema sejarah dalam dua dekade terakhir.
- Ekspansi Bisnis, Verona Films Siap Produksi 5 Tayangan Layar Lebar di 2024
- Lesti Kejora Menangis Lagunya Terpilih jadi Soundtrack Sinetron
- Soal Usulan Anggaran untuk Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia, Ganjar: Setuju Sekali
- Terima Gelar Adat dari Kasepuhan Majan, Muhadjir Effendy Bergelar Raden Pangeran Anom
- Pemimpin Kerajaan Kalingga Berjuluk Ratu Adil
- Jadi Pemilik Hotel Mewah dalam Sinetron, Jonas Rivanno Bereaksi Begini