Cara Bang Yos Mendekati Masyarakat Dapat Pujian

Cara Bang Yos Mendekati Masyarakat Dapat Pujian
Komisaris Utama PT Semen Indonesia Sutiyoso atau Bang Yos (paling kiri) berdialog dengan masyarakat terkait pabrik semen Rembang. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Abdul Wachid mendukung upaya Komisaris Utama PT Semen Indonesia Sutiyoso menyambangi masyarakat pendukung dan penolak pabrik semen Rembang.

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan cara yang dilakukan mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang karib disapa Bang Yos itu sangat baik guna menyelesaikan polemik semen Rembang.

Dia menilai model pendekatan yang dilakukan Bang Yos adalah gaya khas Jawa. "Apalagi beliau asli dari Jawa Tengah, orang Semarang, jadi beliau mengetahui etikanya," kata Wachid, Sabtu (8/4).

Sekadar informasi, baru-baru ini Bang Yos mengunjungi areal pabrik semen di Rembang dan Tuban. Bang Yos juga menemui dua kelompok masyarakat yang mendukung maupun menolak pabrik semen Rembang.

Mantan gubernur DKI Jakarta dua periode itu juga langsung mendatangi rumah dan berdiskusi dengan aktivis Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Joko Prianto untuk mendengarkan alasannya menolak semen Rembang.

Hingga saat ini pabrik semen Rembang yang nilai investasinya mencapai Rp 4,97 triliun belum beroperasi. Pabrik semen Rembang diperkirakan mampu berproduksi tiga juta ton setiap tahunnya.

Lebih lanjut, Wachid tidak setuju jika upaya Bang Yos itu dianggap beberapa kalangan sebagai cara untuk menyudutkan dan mengintimidasi massa yang kontra agar menghentikan perlawanan. Justru Wachid menegaskan, upaya Bang Yos itu adalah untuk menemukan akar masalah sebenarnya.

"Saya kira kalau ada yang menyuarakan intimidasi dan lain sebagainya, itu hak mereka namun saya melihat Bang Yos begitu itu supaya tahu apa sih masalahnya," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jateng ini.

Anggota Komisi VI DPR Abdul Wachid mendukung upaya Komisaris Utama PT Semen Indonesia Sutiyoso menyambangi masyarakat pendukung dan penolak pabrik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News