Cara Risma Kurangi Polusi Udara di Surabaya

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbagi taktik mengurangi polusi udara. Taktik itu antara lain dengan memperbanyak pohon dan memperluas ruang terbuka hijau.
"Makanya Surabaya seperti hutan. Di tengah kota seperti hutan. Karena selalu saya tambah terus, karena mobilnya tambah terus. Saya tidak bisa (melarang)," katanya dalam acara diskusi Indonesia Millennial Summit di Jakarta Selatan, Jumat (17/1).
Menurut dia, upaya-upaya penghijauan itu berhasil memperbaiki kualitas udara kota dan tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi karena pertumbuhan ekonomi Surabaya justru melebihi rata-rata nasional.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong memuji upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam mengurangi polusi udara.
"Artinya hutan harus dikelola oleh masyarakat supaya bisa dengan baik," katanya.
Pemerintah, kata Alue, juga menjalankan upaya rehabilitasi hutan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk program perhutanan sosial yang melibatkan masyarakat adat dan lokal dalam merawat hutan. (antara/jpnn)
BERITA TERKAIT
- Kualitas Kesehatan Pekerja Ikut Meningkat Lewat Program Langit Biru
- Program Langit Biru Pertamina Bantu Tekan Biaya Produksi dan Pemeliharaan
- 4 Tanaman Hias Ini Bantu Bersihkan Udara Rumah Lho
- Pesawat ATR itu Mendarat Mulus di Bandara Blora yang Sempat Mangkrak 34 Tahun
- Mayor Yosi Hadi Wiyanto Bikin Nama Indonesia Tetap Harum di Korea Selatan
- WALHI: Kondisi Jakarta 5 Tahun ke Depan Mengkhawatirkan