Cara Wakil Afrika di PD 2018 Keluar dari Masalah Finansial
Kamis, 22 Maret 2018 – 08:31 WIB
Yang pertama berasal dari menteri pemuda dan olahraga Khaled Abdel Aziz yang dijanjikan EGP 1,5 juta (sekitar Rp 1,17 miliar) per pemain. Bahkan jutawan Mesir Ahmed Abou-Hashima bersedia merogoh kocek pribadinya sebesar EGP 5 juta (sekitar Rp 3,9 miliar).
FIFA tidak ingin ketinggalan. Federasi sepakbola dunia itu memberikan USD 10 miliar (sekitar Rp 137,6 miliar) lantaran berhasil menembus putaran final di Piala Dunia nanti.
Namun, yang menerima bonus bukan sekadar pemain. Pelatih Hector Raul Cuper juga kecipratan. Bahkan, gajinya meningkat sebesar USD 90 ribu (sekitar Rp 1,2 miliar) di tiap bulannya. (io)
Wakil Afrika di Piala Dunia 2018 harus menghadapi krisis ekonomi dan permasalahan di federasi masing-masing dalam beberapa tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jurgen Klopp dan Mohamed Salah Berdebat di Pinggir Lapangan
- Liverpool vs Brighton: Gol Diaz dan Salah Bawa The Reds Menang 2-1
- Mesir Tak Akan Membiarkan Penggusuran Warga Palestina di Gaza
- Putuskan Pindah ke Mesir Boyong Keluarga, Oki Setiana Dewi Bekali Anak Bahasa Arab
- Salah Sudah Berlatih Lagi, Liverpool Dapat Suntikan Semangat Besar
- Tinggal di Apartemen, 8 WN Nigeria Ditangkap Imigrasi Jakarta Utara