Cari 2 Santri Kabur Andalkan Dukun
Kamis, 11 Maret 2010 – 08:00 WIB
CIAMIS – Hingga kemarin pihak keluarga dari dua santri yang kabur dari Pesantren Inabah 17, Sabtu (27/2) lalu, terus melakukan pencarian. Upaya pencarian dua santri itu, yakni Wildan (14) dan Erfan Ariansah (25), dilakukan dengan mengikuti petunjuk dukun. Namun, upaya pencarian belum juga berhasil. Naluri sebagai ibu kandung, Silpi yakin anaknya masih hidup. Oleh karenanya, Silpi akan terus mencari Wildan meski harus mengorbankan harta banyak. “Saya akan tetap mencari anak saya walau habis harta,” terang Silpi, sembari menangis sesunggukan.
Sesuai petunjuk dukun, Wildan, warga Jalan Cibabat Nomor 362 Kota Cimahi, Bandung, diuber hingga ke perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah. "Kami mencari ke perbatasan Jabar-Jateng itu berdasarkan petunjuk dukun. Kata dukun, Wildan berada di Bendungan Manganti Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis yang berbatasan dengan Cilacap, Jawa Tengah. Kami menuju ke sana Perjalanan dari Bandung subuh melewati Ciamis,” terang Yahya kepada Radar melalui sambungan handphone, kemarin (10/3).
Baca Juga:
Ibu Wildan, Silpi, ikut pontang-panting mencari anak kesayangannya. Dia menceritakan, pencarian ke perbatasan Jabar-Jateng menggunakan mobil pribadi, yang mengangkut keluarga dan dukun. "Kami akan terus mengikuti petunjuk dukun," ujar Silpi.
Baca Juga:
CIAMIS – Hingga kemarin pihak keluarga dari dua santri yang kabur dari Pesantren Inabah 17, Sabtu (27/2) lalu, terus melakukan pencarian. Upaya
BERITA TERKAIT
- Kepemimpinan Bima Arya Selama 10 Tahun di Kota Bogor Menuai Pujian
- 1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang
- Inilah Dosa SYL, Pakai Duit Suap Buat Kepentingan Keluarga
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan
- Kecelakaan di Jambi Menurun Selama Operasi Ketupat 2024
- TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang