Cari Ikan Sendirian, Nelayan Tewas di Perahu

Cari Ikan Sendirian, Nelayan Tewas di Perahu
Basarnas naik perahu untuk mengevakuasi korban. Foto: Basarnas for Radar Trenggalek

Selain itu, postur tubuh korban yang besar sehingga menambah kesulitan tim gabungan saat mengevakuasi mayat tersebut.

Setelah berhasil, mayat langsung di bawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dilanjutkan proses pemeriksaan luar oleh tim medis di kecamatan setempat. "Diduga dia telah meninggal dua atau tiga hari yang lalu," katanya.

Kepala Dinas Perikanan Trenggalek Suhadak Abdullah, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, mengakui mendengar kabar itu.

Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan mengikuti program asuransi atau tidak. "Iya kami dengar begitu,(nelayan meninggal,red) karena jantung,, " ujarnya.

Jika yang bersangkutan mengikuti asuransi mengalami musibah laut dan meninggal, klaim asuransinya berkisar Rp 200 juta. Sedangkan, jika yang bersangkutan meninggal di darat, klaim asuransinya sekitar Rp 100 juta.

"Makanya, nanti kita cek dulu, dia ikut asuransi apa tidak, terus . Lalu, untuk kasus seperti itu masuk kategori yang mana, " jelasnya. (hai/ed/tri)


Tubuh nelayaan itu cukup besar sehingga menambah kesulitan tim SAR gabungan saat mengevakuasi mayat tersebut.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News