Cari Tamtama Teladan, Lantamal V Uji 17 Prajuritnya

Cari Tamtama Teladan, Lantamal V Uji 17 Prajuritnya
Calon Tamtama Teladan mengikuti praktik menembak Senapan SS-1 Jarak 100 M dengan tiga sikap yakni duduk, tiarap, berdiri. Ujian tersebut merupakan salah satu materi seleksi dalam rangka mencari Tamtama Teladan Tingkat Mabes TNI AL tahun 2016. FOTO: Dispen Lantamal V

jpnn.com - SURABAYA - Untuk mencari sosok prajurit yang cakap dalam sikap, intelektual, prima dalam jasmani dan profesional dalam bidang tugasnya, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) menguji 17 orang prajuritnya yang berstrata Tamtama. Mereka diseleksi dalam ajang Tamtama Teladan TNI AL 2016.

Proses seleksi sudah dimulai sejak bulan Juni 2016 lalu. Kini tiba pada puncaknya mereka mengikuti sidang panitia penentuan akhir (Pantukhir) Tim Seleksi yang dibentuk Staf Personel (Spers), Lantamal V yang digelar di Gedung Serga Guna, Mako Lantamal V, Surabaya, Jumat (5/8).

Ke-17 prajurit Lantamal V tersebut terdiri dari 10 orang berasal dari satuan kerja di jajaran Mako Lantamal V dan masing-masing satu Tamtama dari perwakilan Pangkalan TNI AL (Lanal) di jajaran Lantamal V. Yakni Lanal Tegal, Lanal Cilacap, Lanal Semarang, Lanal Yogyakarta, Lanal Malang, Lanal Batuporon, Lanal Banyuwangi dan Lanal Denpasar.

Untuk seleksi tingkat Lantamal V, tahap pertama dimulai dengan Chek-up Kesehatan dan Tes Teori Pengetahuan Umum yang dilaksanakan (25/7) lalu di Rumkit Dr. Oepomo Mako Lantamal V di bawah pengawasan Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH) Agus Suharsono selaku Ketua Panitia Pelaksana dan Paban whatpers Letkol Laut (KH) Muryanto.  

Menurut Aspers Danlantamal V, seleksi Tamtama Teladan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh TNI AL tiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari figur Tamtama teladan yang bukan saja mampu menunjukan budi pekerti yang luhur, tetapi lebih dari itu memiliki tingkat profesionalisme yang cukup tinggi. Selain itu, Tamtama yang Kesamaptaan Jasmani yang tangguh serta memiliki lima keterampilan dasar sebagai prajurit yang andal dan mumpuni.

“Oleh karena itu, pola pemilihan Calon Tamtama Teladan harus melalui proses yang sedemikian rupa agar sasaran dan tujuan yang dimaksud dapat tercapai secara optimal,” terang Agus –sapaan akrab Aspers Danlantamal V ini seperti dilansir dalam siaran pers Dispen Lantamal V.

Untuk meraih prestasi yang cukup prestisius bagi seorang prajurit sebagai Tamtama Teladan lanjutnya, mereka harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dan sulit.

Seleksi itu antara lain terdiri dari Check-up Kesehatan, Kesamaptaan, Pengetahuan keterampilan meliputi Pengetahuan Teori/tertulis berupa pengetahuan P 5 T, Taktik/Teknik tempur, Hak-hak prajurit dan Pengetahuan umum kedinasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News