Carikan Talangan Buat Persebaya

Carikan Talangan Buat Persebaya
Suporter Bonek. Foto: Sugeng Deas/Jawa Pos.dok
Seretnya perundingan dana dari sponsor tersebut terkait berubahnya negoisasi antara PT.LPIS dengan pemasang iklan. Semula para donatur dan pemasang iklan mau menggelontor dana besar karena ada 24 tim yang berpartisipasi. Namun pada akhirnya, hanya 12 tim yang ikut berkompetisi di IPL.

Menilik pernyataan Widja tersebut, tampaknya PT.LPIS sedang menuju arah kebangkrutan. Konsorsium yang digadang-gadang mampu menjadi soko guru alias penyangga utama masalah finansial dari PSSI mulai macet aliran dananya. Tak heran, pesimisme untuk bergulirnya kompetisi musim depan di bawah naungan PSSI kian besar.

Di sisi lain, General Manajer Marketing PT.Pengelola Persebaya (PP) Dito Arief menyatakan belum mendengar kabar lanjutan soal pembagian hadiah kompetisi kepada Persebaya. "Belum cair, mas. Masih menunggu kabar dari PSSI," ucap Dito. Alumnus Universitas Brawijaya itu lantas menyebut soal penyerahan uang sebesar Rp 1 Miliar apakah akan dicicil juga belum mendapat kepastian.

Selain hadiah, Persebaya juga berhak mendapat match fee dari PSSI pascamelakoni pertandingan melawan Queens Park Rangers (QPR). Besarnya match fee tersebut adalah Rp 250 juta. Namun hingga kini, uang tersebut tak jelas rimbanya. "Soal match fee kabarnya kita dapat juga. Soal wujud uangnya, aku sendiri gak tahu," tutur Dito. (dra/aam)

SURABAYA - Sebagai runner up Indonesia Premier League (IPL) Persebaya Surabaya layak mendapat hadiah sebesar Rp 1 Miliar. Namun sayangnya hingga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News