Catat, Selama Operasi Patuh Candi Tak Ada Razia Kendaraan

jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah memulai pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2021.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi melarang berbagai jenis razia, pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor, serta berbagai kegiatan penindakan lainnya.
Menurutnya, Operasi Patuh Candi tahun ini 100 persen dilaksanakan secara simpatik, tanpa adanya penindakan, dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada polisi.
"Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, hindari komplain dari masyarakat, bertindak dengan humanis dan saling berkoordinasi," kata kapolda saat apel pasukan Operasi Patuh Candi 2021 di Semarang, Senin.
Operasi yang digelar mulai 20 September hingga 3 Oktober tersebut, kata dia, mengedepankan metode preemtif dan preventif yang juga bertujuan untuk menurunkan level PPKM di masing-masing daerah.
Dalam Operasi Patuh Candi kali ini, kata dia, selain harus mematuhi peraturan lalu lintas, masyarakat juga diimbau untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Dia juga meminta penyampaian edukasi tentang tertib berlalu lintas juga dilaksanakan bersamaan dengan edukasi tentang protokol kesehatan.
"Utamakan keselamatan diri sendiri dan masyarakat dengan mempedomani standar operasional protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi larang razia kendaraan selama Operasi Patuh Candi 2021.
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora