Catatan Manis Eko Yuli Irawan Terhenti di Olimpiade Paris 2024

Hasil ini membuat Eko gagal mengulang pencapaiannya manis dalam empat Olimpiade sebelumnya.
Untuk kali pertama, atlet asal Lampung itu tak bisa merebut medali dari pesta olahraga empat tahunan ini.
Eko mendapat medali pertama pada Olimpiade Beijing 2008. Turun di kelas 56 kg, pemilik tujuh emas SEA Games itu membawa pulang medali perunggu.
Kemudian, pada Olimpiade London 2012, Eko kembali merebut medali perunggu. Namun, kali ini dia turun di kelas 62 kg.
Eko memperbaiki catatannya dengan menyabet medali perak kelas 62 kg pada Olimpiade Rio 2016.
Terakhir, di Olimpiade Tokyo 2020, Eko turun di kelas 61 kg, dan lagi-lagi sukses menggondol medali perak.
Meski gagal membawa pulang medali Olimpiade Paris 2024, Eko tetap layak mendapat apresiasi karena masih mampu bersaing di usianya yang tak lagi muda.(mcr15/jpnn)
Catatan manis lifter Indonesia Eko Yuli Irawan terhenti di Olimpiade Paris 2024.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- Perbasi Berharap Timnas 3x3 Indonesia Tembus Olimpiade LA 2028, Begini Strateginya
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Menpora Matangkan Persiapan Menuju SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade
- IOC dan TCL Umumkan Kemitraan Top Global Hingga 2032
- Megan C Sutanto Bermimpi Bisa Berlaga di Olimpiade
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028