Cecar Bank DKI soal Rp 1,2 T, Prasetyo: Ini Instruksi Gubernur?

Cecar Bank DKI soal Rp 1,2 T, Prasetyo: Ini Instruksi Gubernur?
Rapat Komisi B DPRD bersama Bank DKI dan PT Pembangunan Jaya Ancol, Selasa (28/12). (Foto : Ryana Aryadita/JPNN)

Pasalnya, pemberian kredit tersebut berdekatan dengan waktu pengumuman lokasi sirkuit Formula E yang akan digelar di Ancol pada Juni 2022 mendatang.

"Ini saya sebagai legislatif kok merasa terlalu banyak sekali kebetulan persoalan pinjaman keuangan Bank DKI ke Ancol ya," kata dia.

Apalagi, sebagian uang pinjaman itu bakal digunakan untuk revitalisasi gerbang Ancol sisi timur yang juga akan digunakan untuk lokasi balapan Formula E.

"Kita ini enggak goblok-goblok juga kok, ini ada satu kebersamaan pinjaman uang yang enggak kecil. Saya sebagai pimpinan dewan agak risih di situasi pandemi seperti ini," tutur Pras.

Sebelumnya diberitakan, Bank DKI mengucurkan dana sebesar Rp 1,24 triliun untuk BUMD Pembangunan Jaya Ancol.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menjelaskan, dana itu untuk berbagai keperluan, mulai dari biaya operasional hingga pengembangan sarana prasarana di tempat wisata tersebut.

Penyaluran kredit terdiri dari pemberian kredit modal kerja sebesar Rp 389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol. 

Kemudian, kredit sebesar Rp 516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, mencecar Bank DKI dengan berbagai pertanyaan soal pinjaman dana Rp 1,2 triliun yang diberikan kepada PT Pembangunan Jaya Ancol

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News