Cegah Kejahatan Online, Australia Tinjau Keamanan Dunia Maya
Perdana Menteri Tony Abbott telah mengumumkan bahwa Pemerintah Australia akan meninjau keamanan dunia maya, untuk melindungi instansi-instansinya dan para pelaku bisnis dari serangan online.
PM Abbott mengumumkan peninjauan, yang pertama selama 6 tahun terakhir ini, saat berkunjung ke Pusat Keamanan Dunia Maya Australia, yang terletak di dalam markas baru Badan Intelijen Australia (ASIO), di Canberra.
Beberapa perusahaan terbesar Australia, termasuk Telstra; Dewan Bisnis Australia; dan seorang eksekutif dari perusahaan keamanan komputer ‘Cisco’ yang berbasis di Amerika Serikat, akan bekerja sama dengan para ahli teknologi Pemerintah untuk memeriksa ketahanan negara ini terhadap serangan di dunia maya.
Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan, karena semakin banyaknya orang melakukan aktivitas mereka secara online, keamanan fisik data dan jaringan IT yang digunakan menjadi sangat penting bagi warga Australia dalam kehidupan sehari-hari mereka.
"Kami menghadapi ancaman dan ancaman ini menjadi lebih intens dan lebih serius dari waktu ke waktu," ungkapnya.
Untuk menyoroti ancaman tersebut, PM Abbott mengutip data yang disiapkan oleh badan keamanan IT utama Pemerintah, yakni Direktorat Sinyal Australia.
Tahun lalu, Direktorat ini menangani 940 insiden keamanan dunia maya yang cukup penting, naik 37% dibanding tahun sebelumnya.
Perdana Menteri Tony Abbott telah mengumumkan bahwa Pemerintah Australia akan meninjau keamanan dunia maya, untuk melindungi instansi-instansinya
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23