Cegah Lonjakan Populasi, Koala di Tanjung Otway Dipasangi Alat Kontrasepsi
"Kepadatan yang berkelanjutan diperkirakan berjumlah sekitar satu koala per hektar, dan apa yang kami amati adalah minimal sekitar tiga sampai empat hingga 20 koala," jelasnya.
Ia mengatakan, lonjakan populasi koala telah menyebabkan kerusakan ratusan pohon karet ‘manna’.
"Masih terlihat cukup buruk, ada beberapa pemulihan daun pasca insiden, tetapi secara keseluruhan masih tampak buruk dan jumlah koala masih tinggi," sebutnya.
Ia mengutarakan, pemeriksaan kesehatan adalah langkah pertama menuju rencana manajemen lebih luas bagi koala di wilayah ini.
"Kami perlu mengumpulkan informasi dari pemeriksaan kesehatan ini, dan kemudian kami akan melihat melakukan beberapa pemetaan habitat dan beberapa model distribusi spesies, dan kemudian kami akan mengembangkan rencana manajemen," urai Mandy.
Ia mengatakan, hal yang mungkin untuk memindahkan koala ke daerah lain, jika ditemukan suatu tempat yang sesuai.
Koala membunuh habitat mereka sendiri
Frank Fotinas, yang mengelola taman karavan ‘Bimbi Park’ di Tanjung Otway selama 10 tahun, mengatakan, kelebihan populasi koala sulit untuk dilihat.
Sejumlah koala betina di Tanjung Otway, negara bagian Victoria, akan diberi implan kontrasepsi seiring dengan laporan petugas satwa liar yang menyebut,
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat