Cegah Peredaran Uang, Rutan Siapkan Kartu Brizzi untuk Narapidana

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Kepri, Juni mendatang akan menyediakan fasilitas kartu elektronik untuk narapidana. Kartu tersebut dibuat sebagai alat untuk bertransaksi pengganti uang asli saat berada didalam Rutan.
Kepala Rutan, Kunrat Kasmiri yang didampingi Kepala Keamanan Rutan Budi, mengatakan pihaknya optimisi dalam bulan depan seluruh warga binaan menggunakan kartu Brizzi sebagai fasilitas bertransaksi di dalam Rutan.
"Saat ini kami masih mengurus bersama pihak bank swasta di Tanjungpinang, paling cepat bulan depan sudah bisa digunakan," ujar Kunrat kepada sejumlah wartawan, Selasa (18/5).
Dikatakannya, penggunaan kartu ini adalah mencegah persepsi masyarakat bahwa perputaran uang didalam Rutan ini cukup tinggi antara pihak Rutan dan warga binaan.
"Dengan kartu itu, perputaran uang mereka bisa dikendali. Jumlahnya nominal uang juga dibatasi hanya Rp 1 juta," katanya.
Ditambahk annya, jumlah uang dalam kartu elektronik memang dibatasi dari pihak Bank. Jadi pihak keluarganya cukup mengirim lewat bank yang mengeluarkan kartu Brizzi tersebut.
"Ini memudahkan bagi keluarga napi umumnya. Mereka yang jauh-jauh cukup mengirim lewat bank. Kemudian, langsung bisa digunakan untuk keluarga mereka disini berbelanja," tambahnya.
Kartu Brizzi tersebut, lanjut Kunrat, banyak lagi kemudahan lainnya dan hanya bisa digunakan didalam Rutan.
TANJUNGPINANG - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Kepri, Juni mendatang akan menyediakan fasilitas kartu elektronik untuk narapidana.
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota