Cekcok Warisan, Midan Bacok Saudaranya Sendiri, Banjir Darah

jpnn.com, BLORA - Hubungan keluarga tak jarang harus berakhir buruk akibat masalah harta. Midan (61), warga Desa RT 2/RW V, Sumberagung, Banjarejo, Blora, salah satunya.
Demi perebutan tanah warisan, Midan tega membacok saudaranya sendiri dengan parang.
Kapolsek Banjarejo Iptu Tejo Utomo menjelaskan kronologi kejadian. Berdasarkan keterangan korban dan para saksi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 Minggu (19/7).
Midan mendatangi rumah korban bernama Tadi menunggangi sepeda sambil membawa sebilah parang.
Sesampainya di rumah korban yang merupakan saudaranya sendiri, pelaku meminta korban bergantian menggarap sawah hasil warisan.
Saat itu, Tadi sedang berbincang dengan temannya Ahmad Munthohar.
Pelaku juga meminta memperlihatkan sertifikat tanah. Namun, tidak dituruti korban. ”Tidak ada (sertifikat, Red),” ujar Tejo menirukan korban Tadi.
Tak terima jawaban seperti itu, pelaku naik pitam dan sontak mengacungkan sebilah parang.
Hubungan keluarga tak jarang harus berakhir buruk bahkan tragis gegara masalah warisan.
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat