Celaka, Pesawat Akrobatik Inggris Stop Terbang
Senin, 22 Agustus 2011 – 03:20 WIB
LONDON - Angkatan Udara Kerajaan Inggris atau Royal Air Force (RAF) akhirnya memutuskan untuk mengandangkan dan menghentikan sementara penerbangan seluruh tim pesawat akrobatik udaranya, Red Arrows, kemarin (21/8). Itu dilakukan setelah kecelakaan menimpa sebuah pesawat Red Arrows dan merenggut nyawa pilotnya Sabtu sore lalu (20/8). Insiden tersebut terjadi di Dorset, kota kecil di pantai Selat Inggris, ketika berlangsung pertunjukan udara Bournemouth Air Festival.
Letnan Penerbang Jon Egging, 33, asal Rutland, tewas ketika pesawat jenis Hawk T1 yang dipilotinya celaka dan terjatuh di dekat Bandara Bournemouth setelah melakukan aksi akrobatik di udara. Sejumlah saksi mata mengaku bahwa mereka melihat pesawat tersebut terempas ke tanah di sebuah tanah lapang di sisi Sungai Stour, dekat Desa Throop.
Baca Juga:
Upacara penghormatan bagi Egging dilangsungkan kemarin. Panitia festival minta para pengunjung agar mengheningkan cipta semenit untuk mengenang sang pilot kemarin siang atau tadi malam WIB.
Kepolisian Dorset mengungkapkan bahwa Letnan Egging, yang dapat juluk Manusia Telur, terlempar dari pesawat dan ditemukan tewas di lokasi jatuhnya pesawat.
LONDON - Angkatan Udara Kerajaan Inggris atau Royal Air Force (RAF) akhirnya memutuskan untuk mengandangkan dan menghentikan sementara penerbangan
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas