Celetukan Johan Budi Mengundang Tawa, Titi Honorer K2 Berlinang Air Mata

Celetukan Johan Budi Mengundang Tawa, Titi Honorer K2 Berlinang Air Mata
Anggota Komisi II DPR Johan Budi bicara soal penyelesaian masalah honorer K2. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Suasana rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi II DPR RI dengan honorer K2 pada 15 Januari 2020, diwarnai tawa dan tangisan.

Mesya Mohamad, Jakarta

JAM sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB. Namun, suasana di balkon Komisi II DPR RI sepi. Kursi yang tersedia yang banyak kosong.

Yang tampak hanya para jurnalis serta staf ahli anggota DPR. Pintu menuju balkon pun tidak dijaga Pamdal. Padahal kalau ada rapat berkaitan dengan honorer K2, pengunjung pasti bejibun. Itu sebabnya, Setjen DPR biasanya menurunkan Pamdal untuk mengamankan ruang rapat Komisi II.

Kali ini suasana semarak itu tidak kelihatan sama sekali. Semua tampak senyap. Malah Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih yang hadir bersama timnya antara lain Korwil DKI Jakarta Nur Baitih, Korwil Jawa Tengah Ahmad Saefudin, Korwil Jawa Timur Eko Mardiono, Korwil Maluku Utara Said Amir, dan beberapa koordinator lainnya, datang pas pukul 10.00.

Kedatangan mereka didahului anggota DPR yang sebelum jam 10.00 sudah di ruang rapat. Kejadian yang tidak biasa ini sempat dikomentari sejumlah pewarta. Mereka heran, anggota DPR banyak yang hadir tepat waktu untuk sebuah RDPU.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan honorer K2 yang kehadirannya sangat minim. "Tumben ya enggak ada honorer K2 di balkon. Biasanya ramai banget," kata Ado, fotografer salah satu media yang kebingungan melihat kondisi senyap di balkon.

Di tengah rasa heran, tiba-tiba terdengar suara anggota Komisi II DPR Johan Budi dari pengeras suara. Dia menanyakan ke sekretariat komisi, mengapa pimpinan belum datang, sementara anggota sebagian besar sudah hadir.

Pimpinan honorer K2 Titi Purwaningsih menangis saat RDPU dengan Komisi II DPR di Senayan, Rabu (15/1).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News