CEO Boeing Akui Kesalahan Penanganan Sistem Peringatan Kokpit 737 MAX

CEO Boeing Akui Kesalahan Penanganan Sistem Peringatan Kokpit 737 MAX
CEO Boeing Akui Kesalahan Penanganan Sistem Peringatan Kokpit 737 MAX

"Kami jelas memiliki kesalahan dalam penerapan peringatan itu," kata Muilenburg.

Pilot juga menyatakan marah karena Boeing tidak memberi tahu mereka tentang perangkat lunak baru yang terlibat dalam kecelakaan fatal tersebut.

Muilenburg menyatakan keyakinannya bahwa Boeing 737 MAX akan diizinkan terbang lagi tahun ini oleh AS dan semua regulator global lainnya.

Ia mengatakan perusahaan itu akan "meluangkan waktu yang diperlukan" untuk memastikan MAX aman.

Dampak bencana udara

Pesawat tipe MAX telah dihentikan pengoperasiannya di seluruh dunia selama tiga bulan terakhir, dan regulator perlu menyetujui perbaikan perangkat lunak dari Boeing sebelum bisa kembali terbang.

Muilenburg menyebut tabrakan pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines sebagai "momen yang menentukan" bagi Boeing, tetapi mengatakan ia berpikir hasilnya akan membuat "perusahaan yang lebih baik dan lebih kuat".

Di Amerika Serikat, Boeing menghadapi pengawasan dari anggota Kongres dan FAA tentang bagaimana melaporkan masalah yang melibatkan lampu peringatan kokpit.

Fitur, yang disebut angle of attack atau peringatan AoA, itu memeringatkan pilot ketika sensor yang mengukur naik-turun di hidung pesawat terhadap udara yang masuk mungkin saja salah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News