Cerita di Balik Lukisan Raksasa Paviliun Permata

Butuh Dua Hari Hanya untuk Buat Kanvas Jumbo

Cerita di Balik Lukisan Raksasa Paviliun Permata
Cerita di Balik Lukisan Raksasa Paviliun Permata. Gambar panorama Tugu Pahlawan yang dikelilingi gedung-gedung bertingkat hasil karya sebanyak 50 seniman. Foto: Frizal/Jawa Pos/JPNN.com

Pelukis di tangga bagian bawah kebagian melukis dasar gedung bertingkat. Lalu, yang tengah bertugas membuat badan gedung. Sedangkan yang paling atas melukis langit, awan, serta Tugu Pahlawan. Peran masing-masing itu dijalankan dengan baik.

Tidak lebih dari sepuluh menit, acara melukis di kanvas raksasa tersebut tuntas. Taufik mengatakan, aksi itu memang belum menjadi rekor dunia. Tapi, untuk kecepatan waktu, dia yakin baru yang pertama. ’”Namun, bukan itu yang kami kejar, tapi gambar wajah Surabaya saat ini. Itu yang kami tampilkan,’’ ungkapnya.

Saat ini pengerjaan Paviliun Permata masih berlangsung. Ketika pengerjaan sudah tuntas, kanvas raksasa itu akan diturunkan. Taufik sudah bersepakat dengan pengembang gedung tersebut, nanti lukisan itu dipotong dan dijadikan dekorasi interior paviliun tersebut. (*/c10/ib)


Sabtu (27/9) masyarakat Surabaya disuguhi aksi melukis di kanvas raksasa. Kegiatan itu salah satu ide Taufik Monyong, seniman eksentrik Surabaya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News