Cerita di Balik Lukisan Raksasa Paviliun Permata
Butuh Dua Hari Hanya untuk Buat Kanvas Jumbo

Pelukis di tangga bagian bawah kebagian melukis dasar gedung bertingkat. Lalu, yang tengah bertugas membuat badan gedung. Sedangkan yang paling atas melukis langit, awan, serta Tugu Pahlawan. Peran masing-masing itu dijalankan dengan baik.
Tidak lebih dari sepuluh menit, acara melukis di kanvas raksasa tersebut tuntas. Taufik mengatakan, aksi itu memang belum menjadi rekor dunia. Tapi, untuk kecepatan waktu, dia yakin baru yang pertama. ’”Namun, bukan itu yang kami kejar, tapi gambar wajah Surabaya saat ini. Itu yang kami tampilkan,’’ ungkapnya.
Saat ini pengerjaan Paviliun Permata masih berlangsung. Ketika pengerjaan sudah tuntas, kanvas raksasa itu akan diturunkan. Taufik sudah bersepakat dengan pengembang gedung tersebut, nanti lukisan itu dipotong dan dijadikan dekorasi interior paviliun tersebut. (*/c10/ib)
Sabtu (27/9) masyarakat Surabaya disuguhi aksi melukis di kanvas raksasa. Kegiatan itu salah satu ide Taufik Monyong, seniman eksentrik Surabaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu